Poka Yoke adalah sebuah teknik quality assurance yang berasal dari Jepang. Secara arti kata, pengertian poka yoke adalah: Poka yang berarti error atau kesalahan, dan Yoke yang berarti proofing atau pembuktian. Tujuan utama dari poka yoke ini adalah untuk menghilangkan cacat produk dengan cara mencegah sedini mungkin.
Awalnya, poka yoke diperkenalkan sebagai baka yoke. Baka artinya bodoh. Istilah ini diperkenalkan oleh Shigeo Shingo pada tahun 1960an, yang kemudian berubah istilahnya menjadi poka yoke.
Mengapa Perlu Menghilangkan Cacat Produk?
Setiap customer berhak mendapatkan 100% produk dan layanan yang bagus. Produk yang cacat, akan memberikan dampak yang buruk bagi perusahaan, dalam hal ini produsen.Disamping itu, jika dalam sebuah proses (produksi) timbul cacat, maka waktu proses akan menjadi lebih lama dan terhambat.
Beberapa Jenis Kesalahan
Ada banyak macam kesalahan yang mungkin terjadi dalam sebuah proses, yang akan berdampak terjadinya cacat produk.
- Human Error
- Material yang kurang baik
- Prosedur kerja yang salah
- Salah part
- Informasi yang tidak benar
- Alat kerja yang salah
- Kondisi lingkungan
6 Prinsip Utama Poka Yoke
- Eliminasi, merupakan prinsip redesign produk atau proses, sehingga nantinya ada task atau pekerjaan yang tidak perlu dilakukan lagi
- Pencegahan, melakukan re-engineering terhadap produk atau proses, sehingga tidak mungkin muncul kesalahan lagi
- Penggantian, menggunakan robotik atau otomatisasi
- Fasilitasi, menggunakan coding, kombinasi langkah kerja
- Deteksi, menggunakan alat pendeteksi kesalahan, misalnya bantuan software
- Mitigasi, berusaha meminimalkan efek kesalahan
Tipe Poka Yoke.
- Kontrol, merupakan tipe poka yoke untuk mengontrol terjadinya kesalahan. Contohnya adalah SIM Card. Pada ujung SIM Card telepon seluler kita, terdapat 1 sudut yang miring. Jika kita memasangnya terbalik, maka SIM Card kita tidak dapat terpasang masuk.
- Peringatan, merupakan tipa poka yoke untuk memberikan informasi atau peringatan. Contohnya adalah alarm. Alarm akan memberikan informasi kepada kita tentang waktu.
Metode Poka Yoke
- Kontak, merupakan metode poka yoke dengan kontak (hubungan) antara 2 objek atau lebih. Contohnya adalah sensor kran wastafel. Air akan mengalir secara otomatis jika tangan kita mengenai (kontak) sensor. Dan air akan berhenti mengalir secara otomatis setelah sekian detik. Hal ini akan mencegah error lupa mematikan air.
- Nilai Tetap, biasanya berupa nilai tertentu yang dapat dicocokkan dengan proses. Misalnya alat penghitung uang kertas. Alat tersebut akan menunjukkan berapa lembar uang yang dihitung.
- Langkah Kerja, merupakan metode poka yoke yang memerlukan langkah-langkah kerja secara berurutan, dan tidak dapat dilanjutkan ke langkah berikutnya jika terjadi kesalahan. Contohnya adalah mesin ATM. Untuk mengambil uang, kita harus mengikuti langkah-langkah berurutan hingga kita mendapatkan uang.
Jadi demikianlah pengertian poka yoke dan penerapannya dalam pekerjaan maupun kehidupan sehari-hari. Jika tim Anda memerlukan konsultasi untuk mengurangi cacat produk dengan metode poka yoke, silakan untuk menghubungi Om Frans Solusi.